Universitas Muhammadiyah Makassar kini semakin “go intenasional”. Itu antara lain dibuktikan dengan keberhasilan mahasiswa Unismuh Makassar lolos seleksi dan mengikuti lomba debat internasional United Asian Debating Championship (UADC) di Singapura (2014), serta banyaknya kerjasama yang dilakukan Unismuh Makassar dengan berbagai perguruan tinggi dan lembaga internasional. (Foto: Asnawin)
Minggu, 21 September 2014
Jumat, 19 September 2014
Deng Ical Menolak Jadi Dosen
Wakil Walikota Makassar Syamsu Rizal yang akrab disapa Deng Ical, ternyata pernah terpaksa mengembalikan uang negara, karena menolak jadi dosen. Ketika kuliah di Unhas (Universitas Hasanuddin, jurusan Ilmu Komunikasi) Makassar, pria kelahiran Selayar, 30 Juni 1973, berhasil memperoleh beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik (PPA), dengan perjanjian setelah kuliah dirinya harus bersedia menjadi dosen tetap di Unhas.
Kamis, 18 September 2014
“Kelas Jauh” No, Pendidikan Jarak Jauh Yes
Ketua Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) Prof Mansyur Ramly, mengatakan, Pendidikan Jarak Jauh merupakan proses belajar mengajar yang dilakukan secara jarak jauh melalui penggunaan berbagai media komunikasi. Tujuan penyelenggaraan pendidikan jarak jauh yaitu memberikan layanan pendidikan tinggi kepada kelompok masyarakat yang tidak dapat mengikuti pendidikan secara tatap muka atau reguler, serta untuk memperluas akses dan mempermudah layanan pendidikan tinggi dalam pendidikan dan pembelajaran. (Foto: Asnawin)
Selasa, 16 September 2014
Penawaran Beasiswa Rp 1 Juta per Bulan per Mahasiswa
Mahasiswa yang membutuhkan tambahan biaya dan atau ingin menjadi perwira Tentara Nasional Indonesia (TNI), kini mendapatkan peluang besar untuk memperoleh beasiswa sebesar Rp 1 juta per bulan per mahasiswa. Selain beasiswa sebesar Rp 1 juta per bulan, mahasiswa juga masih akan mendapatkan bantuan biaya penulisan skripsi sebesar Rp 2 juta. (int)
Langganan:
Postingan (Atom)